Reaktor di Takahama pabrik Jepang menutup secara otomatis setelah restart

Pandangan udara menunjukkan No. 4 (depan L), No 3 (depan R), No 2 (belakang L) dan No. 1 bangunan reaktor di pembangkit listrik tenaga nuklir Takahama Kansai Electric Power Co di kota Takahama, Fukui prefektur, di foto ini diambil oleh Kyodo © Kyodo
Pandangan udara menunjukkan No. 4 (depan L), No 3 (depan R), No 2 (belakang L) dan No. 1 bangunan reaktor di pembangkit PLTN Takahama Kansai Electric Power Co di kota Takahama, Fukui prefektur, di foto ini diambil oleh Kyodo © Kyodo / Reuters
Sebuah reaktor di Takahama pabrik Jepang menutup secara otomatis "di karnakan adanya masalah pada generator," yang memicu alarms.Terlihat dari kebocoran air radioaktif seminggu yang lalu, di tengah dorongan pemerintah untuk me-restart reaktor lima tahun setelah bencana Fukushima.
utilitas Jepang Kansai Electric Power Company (KEPCO) mengatakan reaktor keempat Takahama ini ditutup pada hari Senin karena masalah, tiga hari setelah merestart, Jepang Times melaporkan.
Tidak ada masalah dengan sistem pendingin reaktor, kata perusahaan itu. KEPCO mencoba untuk mengirim listrik ke jaringan dari reaktor ketika turbin ditutup, yang menyebabkan shutdown otomatis dari seluruh reaktor, kata juru bicara perusahaan. Dia menambahkan perusahaan tidak tahu namun ketika reaktor akan siap untuk me-restart.

Reaktor No 4  di pabrik, yang terletak 380 km dari Tokyo, dibawa kembali online Jumat lalu.
Tak lama setelah, Kansai mengatakan menemukan kolam renang 8-liter dengan jejak air yang terkontaminasi di lantai, menunjukkan bahwa total 34 liter berhasil tumpah. Jumlah ini sekitar 64.000 becquerels limbah radioaktif.
30 tahun reaktor No 4 di Takahama telah menganggur sejak 2011 shutdown, untuk mem backup,  reaktor No. 3  Takahama diaktifkan pada bulan Januari.  Pada bulan Maret 2011, menyusul bencana tsunami dan gempa bumi yang mematikan Fukushima Daiichi, pemerintah menganjurkan pemeriksaan keamanan baru yang ketat. Tapi, tampaknya, tidak setiap reaktor cukup beruntung untuk lulus standar baru untuk dikembalikan ke operasi normal.
The Takahama reaktor No. 4 akan menjadi keempat untuk online setelah shutdown nasional. Dorongan oleh pemerintah dan perusahaan utilitas datang di tengah protes di seluruh Jepang terhadap ketergantungan terus pada energi nuklir, dipicu oleh kegagalan untuk mengatasi krisis Fukushima dengan cara yang tepat.


Share on Google Plus

About a

0 coment�rios:

Posting Komentar