Kata baku ialah Kata yang Standar sinkron dengan tatan kebahasaan yang berlaku, didasarkan atas kajian berbagai ilmu, tergolong ilmu bahasa dan sesuai pada perkembangan zaman. Kebakuan kata ditentukan oleh tinjauan disiplin ilmu bahasa dari berbagai segi. Tinjauan ilmu bahasa menghasilkan bunyi yang sesuai dengan konsep yang disepakati bentuk.
Kebakuan Suaru kata di tentukan oleh kaidah morfiologis yang berlaku dalam tata bahasa Indonesia yang telah dibakukan dalam Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia, Kamus Besar Bahasa Indonesia, dan EyD. kata Baku sebenarnya merupakan kata yang digunakan sesuai dengan ajaran Bahasa Indonesia yang telah ditentukan. Konteks penggunaanya adalah dalam kalimat resmi, baik ucapan maupun tertulis dengan pengungkapan pandangan secara tepat. Sementara itu, kata bisa diklasifikasikan Tidak Baku apabila kata yang digunakan tidak sesuai dengan kaidah bahasa indonesia yang ditentukan. Biasanya ketidaksesuaian ini muncul dalam bahasa percakan sehari - hari.
Ciri Bahasa baku ialah sebagai berikut:
1. Kosakata yang digunakan bebas dari perkataan bahasa daerah yang belum diterima
contoh :
Baku
|
Tidak Baku
|
Contoh
|
Conto
|
Durian
|
Duren
|
Besok
|
Esok
|
Mampat
|
Mampet
|
Malas
|
Males
|
2. Kosakata yang digunakan bebas dari kosakata asing yang belum di terima.
Contoh :
Baku
|
Tidak Baku
|
Takwa
|
Taqwa
|
Akhlak
|
Akhlaq
|
Azab
|
Adzab
|
Ekstra
|
Extra
|
3. Penyerapan kata Asing sesuai Kaidah.
Contoh :
4. Proses Pembentukan kata Benar
5. Penggunaan ejaan yang benar.
Ada beberapa segi yang membedakan kata tidak baku
1. Segi Fonologi (menyangkut penggunaan vokal atau konsonan baik penambahan atau pengurangan)
2. Segi Pembentukan Kata
3. Segi Ejaan
Contoh :
Demikian lah perbedaan Kata Baku dan Tidak Baku
Baku
|
Tidak Baku
|
Enzim
|
Enjim
|
Epigraf
|
Epigrap
|
Fase
|
Pase
|
Malelis
|
Majalis
|
4. Proses Pembentukan kata Benar
Contoh :
Baku
|
Tidak Baku
|
Bertualang
|
Berpetualang
|
Beterjunan
|
Berterjunan
|
Diubah
|
Dirubah
|
Menatar
|
Mentatar
|
5. Penggunaan ejaan yang benar.
Contoh :
Baku
|
Tidak Baku
|
Manakala
|
Mana
kala
|
Binaraga
|
Bina
raga
|
Diberitahukan
|
Diberi
tahukan
|
Semifinal
|
Semi
final
|
Ada beberapa segi yang membedakan kata tidak baku
1. Segi Fonologi (menyangkut penggunaan vokal atau konsonan baik penambahan atau pengurangan)
Contoh :
Baku
|
Tidak Baku
|
Rabu
|
Rebo
|
Telepon
|
Telepun
|
Bus
|
Bis
|
Makaroni
|
Makroni
|
Primer
|
Primery
|
Kaus
|
Kaos
|
2. Segi Pembentukan Kata
Contoh :
Baku
|
Tidak Baku
|
Subbab
|
Sub
bab
|
Sukacita
|
Suka
cita
|
Sukarelawan
|
Suka
relawan
|
Purnabakti
|
Purna
bakti
|
3. Segi Ejaan
Contoh :
Baku
|
Tidak Baku
|
Akomodasi
|
Akomodir
|
Standardisasi
|
Standarisasi
|
Proklamasi
|
Proklamir
|
Terorganisir
|
terorganisir
|
Demikian lah perbedaan Kata Baku dan Tidak Baku
0 coment�rios:
Posting Komentar