Asal Mula Bahasa

Asal Mula Bahasa pada spesies manusia. Banyak ahli memperkirakan bahwa hominad ( makhluk yang mirim manusia) sudah ada beberapa tahun yang lalu .Makhluk itu sedikit banyak memiliki ciri -ciri  fisik yang sama dengan manusia,kecuali beberapa bagian tubuh semisal ukuran otak.
Hal itu memberi suatu hipitesis bahwa seharusnya sudah ada bahasa yang menggunakan saat itu karena bahasa merupakan syarat bagi pewaris tradisional dan pertumbuhan bahasa. Namun, oleh sebab tidak adanya bukti yang menunjang anggapan dan itu tidak adaya data tertulis bahwa manusia saat ini, maka di lontarkan beberapa teori mengenai hal tersebut.

Teori pertama
, yakni teori tekanan sosial.
Teori ini dikemukakan oleh Adam Smith yang mengangap bahwa bahasa timbul akibat kebutuhan manusia untuk saling memahami. Teori ini  yang disampaikan Bapak Ekonomi kapitalis ini tidak mempersoalkan bahwa fisik manusia berkembang perlahan - lahan sehingga kemampuan berbahasanya akan berkembang secara perlahan pula.

Teori Kedua


Dikemukakan oleh J.G.Herder  yang mengatakan bahwa segala sesuatu (obejek) diberi nama sesuai dengan bunyi - bunyi yang dihasilkan oleh objek tersebut,tetapi ada yang menentang dan ada pula yang mendukung teori ini.

Teori Ketiga, yakni Teori interjeksi.
Teori ini bermakna bahwa ujaran tertentu yang diucapkan manusia di sebabkan oleh suasan hati (ketekutan, kegembiraan, dan sebagainaya) dan ujaran ujaran itulah yang kemudian ditiru oleh manusia yang lain.

Teori keempat, yakni Teori kontrol sosial.
Teori ini dikemukakan oleh Grace Andrus de Laguna. menurut ujaran adalah suatu medium yang memungkinkan manusia melakukan kerja sama. Bahasa diguanakan untuk mengkoordinasi dan menghubungkan berbagai macam kegiatan manusia untuk mencapai tujuan bersama. Adanya bahasa menjadikan kehidupan manusia (sebagai makhluk sosial) tertid dan teratur.

Pada prinsipsipnya ahli - ahli menerima pendapat bahwa sekitar dua sampai satu juta tahun yang lalu makluk jaman dahulu telah memiliki semacam "bahasa'. Meski belum berbentuk bahasa yang seperti sekarang, "bahasa' yang mereka gunakan mampu menjadi alat komunikasi antar mereka. Dengan memberikan contoh simulasi call (panggilan) mereka meyakini teori ini kepada dunia.


Share on Google Plus

About a

0 coment�rios:

Posting Komentar